Panduan Lengkap Usaha Depot Air Minum Isi Ulang - Dari Praktisi Berpengalaman
Diperbarui: 1 Feb
Depot Air Minum Isi Ulang Merupakan Salah Satu Pilihan Populer Untuk Orang Yang Ingin Membuka Usaha
Dibandingkan dengan air minum galon pabrikan yang sudah punya merek, harga air minum isi ulang jauh lebih murah sekitar 60-70%. Dengan harga air minum galon bermerek yang semakin mahal, wajar saja kalau peminat air minum isi ulang semakin meningkat terutama dari kalangan masyarakat menengah bawah. Menurut data sensus nasional terakhir 3 dari 10 rumah tangga atau 30.1% dari jumlah rumah tangga di Indonesia menggunakan air minum isi ulang sebagai sumber air minum mereka. Selain itu pabrik dan kantor pun mulai melirik air minum isi ulang untuk konsumsi karyawan mereka karena lebih menghemat biaya rutin perusahaan.
Otomatis fakta di atas yang menjadi alasan mengapa usaha depot air minum isi ulang semakin berkembang pesat.
Aturan Pemerintah Mengenai Usaha Depot Air Minum Isi Ulang
Berdasarkan pasal 2 Kepmenperindag no. 651/2004, ada beberapa peraturan yang perlu dipatuhi dan diikuti pelaku usaha depot air minum isi ulang yaitu:
1. Depot air minum isi ulang wajib memiliki Tanda Daftar Industri (TDI) dan Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP) dengan nilai investasi perusahaan seluruhnya sampai dengan Rp. 200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
Catatan: Aturan ini kemungkinan besar sudah berubah dengan semakin dipermudahnya ijin umkm dari pemerintah.
2. Depot air minum isi ulang wajib memiliki surat jaminan pasok air baku dari PDAM.
3. Depot air minum isi ulang wajib memiliki laporan hasil uji air minum yang dihasilkan dari laboratorium pemeriksaan kualitas air yang ditunjuk pemerintah kabupaten/kota atau yang terakreditasi.
4. Transportasi air dari lokasi sumber air baku ke depot air minum isi ulang harus menggunakan tangki pengangkut air yang food grade.
5. Produk air minum yang dihasilkan wajib memenuhi persyaratan kualitas air minum yang telah ditentukan (lihat poin 3).
6. Depot air minum isi ulang hanya diperbolehkan menjual produknya secara langsung kepada konsumen di lokasi depot, dengan cara mengisi wadah yang dibawa oleh konsumen atau disediakan.
7. Tidak boleh stok produk air minum dalam wadah yang siap dijual.
8. Depot hanya diperbolehkan menyediakan wadah tidak bermerek atau wadah polos.
9. Pemilik depot air minum isi ulang wajib memeriksa wadah yang dibawa oleh konsumen dan dilarang mengisi wadah yang tidak layak pakai.
10. Wadah harus dibilas dan atau dicuci, kemudian disterilisasi dengan cara yang benar.
11. Tutup wadah yang disediakan oleh depot harus polos/tidak bermerek.
12. Depot air minum isi ulang tidak diperbolehkan memasang segel pada wadah.
Kesuksesan Usaha Depot Air Minum Isi Ulang: Apa Saja Yang Perlu Dipersiapkan?
1. Tentukan Produk Air Minum Isi Ulang Yang Akan Ditawarkan
Ada 3 produk yang bisa ditawarkan di depot air minum isi ulang yaitu:
Dalam artikel ini hanya akan dibahas produk air mineral saja karena merupakan produk yang paling laku dan paling umum dijual. Alasannya karena produk air mineral adalah produk paling disukai rasanya dan harganya paling murah di antara kedua produk air minum lainnya.
2. Berapa Modal Yang Diperlukan?
Di pasaran ada beberapa range harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas, kapasitas, dukungan, dan sistem yang digunakan seperti contoh berikut ini:
Sistem franchise : paket investasi antara Rp.90jt - Rp.400jt
Sistem jual putus (non franchise): paket investasi mulai dari Rp.10jt - Rp.100jt
Kenapa sistem franchise lebih mahal daripada sistem jual putus? Karena dengan sistem ini pihak yang mengambil franchise atau franchisee akan mendapat pelayanan dan dukungan maksimal dari pihak pemilik franchise atau franchisor. Franchisor akan membagikan semua pengalaman yang telah dilalui selama membangun dan mengembangkan merk depot air minum isi ulang mereka. Franchisee tinggal mengikuti saja sistem yang meliputi rekrutmen, pelatihan, operasional, keuangan, dan program marketing yang telah dibuat franchisor tersebut berdasarkan pengalaman dan tantangan yang berhasil mereka lalui selama ini.
Franchisee bisa fokus dalam meningkatkan penjualan outlet depot air minum isi ulang mereka karena tidak perlu memikirkan cara merekrut karyawan, cara memilih karyawan, cara melatih karyawan, cara mengontrol penjualan, cara mencatat penjualan dan pengeluaran, dan strategi marketing yang tepat dan efisien. Intinya franchisee tidak perlu melalui trial dan error yang memakan waktu lama dan biaya besar dalam membangun merk dan mengembangkan usaha depot air minum isi ulang mereka.
Saat ini (tahun 2023) merk franchise yang sudah berpengalaman dan memiliki cabang banyak antara lain:
1. Kelas Premium (paket investasi > Rp.300jt): Biru, Daily Fresh Water
2. Kelas Menengah: Menengah (paket investasi > Rp.150jt): Indofresh Water
3. Kelas Menengah Bawah (paket investasi < Rp100jt): Aquago
Tentu saja paket investasi di atas belum termasuk biaya sewa tempat dan renovasi sehingga diperlukan perhitungan yang cermat dan tepat sebelum memutuskan berinvestasi. Franchisor yang profesional dan memiliki reputasi baik pasti memberikan ilustrasi perhitungan break even point yang realistis.
Untuk anda yang memiliki budget terbatas atau ingin membangun merk sendiri bisa memilih paket dengan sistem jual putus. Dengan sistem ini otomatis anda diharapkan untuk bisa mandiri dalam membangun dan mengembangkan usaha depot air minum isi ulang dengan merk sendiri.
Anda bisa memilih vendor atau supplier yang profesional dan berpengalaman seperti Aquago yang memberikan alternatif paket depot air minum non franchise yang lebih terjangkau dan tetap berkualitas.
3. Survey Lokasi dan Market
Lokasi, lokasi, dan lokasi sangatlah penting. Sebelum membuka depot air minum isi ulang lakukan survey sebagai berikut:
- Apakah penduduk sekitar sudah terbiasa konsumsi air isi ulang? Ini penting karena proses edukasi membutuhkan waktu lama dan biaya misalnya sudah terbiasa merebus air, kurang percaya dengan kualitas air minum isi ulang. Semakin banyak depot air minum isi ulang yang buka semakin baik sinyal potensi lokasi tersebut.
- Apakah pangsa market sudah sesuai dengan produk air minum yang akan kita tawarkan? Setiap produk memiliki pangsa pasar tersendiri sehingga perlu cermat dalam menilai.
- Apakah populasi penduduk padat atau masih jarang? Tentunya semakin padat penduduk semakin berpotensi untuk meningkatkan penjualan.
- Apakah lokasi depot memiliki lalu lintas yang ramai? Semakin ramai tentunya semakin mudah depot anda makin dikenal orang yang lewat.
Vendor atau supplier depot air minum yang profesional pasti memiliki form survey agar pemilik usaha tidak sampai salah pilih lokasi.
4. Survey Kompetitor
Lakukan survey kompetitor untuk mengetahui informasi sebagai berikut:
- Harga produk
- Jenis produk
- Jenis pelayanan
- Jam operasional
- Program promosi
Semakin banyak informasi yang didapatkan akan semakin baik anda dalam menyusun strategi terbaik untuk mengembangkan usaha depot air minum isi ulang anda.
5. Siapkan Strategi Marketing
Setelah melakukan survey kompetitor buat strategi marketing menarik seperti:
- Program promosi yang akan dilakukan seperti diskon harga, beli 1 gratis 1
- Rencana sosialisasi program promosi seperti sebar brosur, buat akun sosial media
Lakukan review berkala hasil program marketing untuk memastikan hasilnya efektif dan tidak membuang waktu dan biaya.
6. Siapkan Waktu Dan Mental Untuk Fokus Dan Konsisten
Tidak ada jaminan usaha depot air minum isi ulang anda akan berhasil, tapi satu hal yang pasti, apabila anda tidak fokus dan konsisten dijamin akan gagal.
Anda harus fokus dan konsisten dalam mengerjakan dan mengontrol:
- Kualitas pelayanan
- Kualitas produk
- Administrasi
- Aktifitas Promosi
7. Siapkan Mental Positive Thinking
Membangun usaha sangat memerlukan pikiran positif. Anda harus yakin kalau anda bisa berhasil mengembangkan usaha depot air minum isi ulang anda. Tidak seperti karyawan, anda sebagai pemilik usaha harus sanggup menanggulangi setiap tantangan seperti:
- Menghadapi naik turunnya penjualan dan pengeluaran
- Menghadapi keluar masuknya karyawan
- Menghadapi persaingan ketat dengan sesama depot dan produk air minum bermerk
- Kesulitan membagi waktu untuk keluarga dan usaha
8. Depot Anda Harus Dibuat Beda Dengan Depot Yang Sudah Ada
Untuk meningkatkan peluang keberhasilan usaha depot air minum isi ulang anda, maka anda harus beda dengan depot lainnya seperti:
- Penampilan eksterior dan interior depot air minum anda
- Jenis dan kualitas pelayanan dan produk
- Jam operasional
- Penampilan karyawan
Hindari perang harga atau semata-mata menjual produk air minum dengan harga murah karena efeknya dalam meningkatkan penjualan tidak bisa bertahan lama. Perang harga akan menekan keuntungan (padahal pengeluaran tetap) dan tidak membuat pelanggan menjadi loyal.
9. Pilih Vendor Atau Supplier Yang Memiliki Reputasi Baik
Dalam memilih partner vendor harus teliti dan cermat. Pastikan mereka profesional dan memiliki reputasi baik seperti:
- Kualitas peralatan depot air minum isi ulang
- Konsultasi manajemen dan usaha
- Dukungan teknisi
- Dukungan after sales service
Penilaian bisa dilakukan dengan melakukan survey online atau offline dan berdiskusi langsung dengan pihak vendor.
10. Siapkan Prosedur Standar Operasional
Prosedur standar operasional atau lebih dikenal sebagai SOP sangatlah penting dalam usaha karena SOP memastikan siapa pun yang terlibat dalam usaha tersebut mengerti dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Anda sebagai pemilik usaha tinggal memastikan semua karyawan mengerti dan menjalankan SOP dengan konsisten. Apabila anda tidak bisa terus menerus di depot, maka anda harus melakukan kontrol rutin.
SOP harus berisi prosedur yang menyangkut:
- Tugas dan fungsi setiap karyawan
- Modul training karyawan
- Rekrutmen karyawan
- Skema gaji, tunjangan, dan bonus karyawan
- Sistem operasional
- Perawatan peralatan dan perlengkapan depot
- Prosedur pelayanan terbaik
- Prosedur penanganan komplain
- Sistem keuangan
- Program marketing
Semakin lengkap SOP semakin baik dampaknya untuk pengembangan usaha. Idealnya SOP dalam bentuk tulisan dan video untuk memudahkan penggunanya mengerti.
Keuntungan paling utama apabila anda berhasil menerapkan SOP dengan baik dan konsisten, anda tidak perlu hadir setiap hari dan setiap saat di depot karena karyawan sudah mengerti fungsi dan tugasnya masing-masing.
Strategi Meningkatkan Penjualan
1. Tentukan Tujuan Buka Usaha
Membuat visi misi usaha sangatlah penting agar anda fokus dan termotivasi untuk meningkatkan penjualan misalnya:
- Meningkatkan kesejahteraan keluarga
- Memberi manfaat untuk orang lain
- Untuk tabungan masa depan
- Untuk persiapan pensiun
- Minimal penjualan 200 galon setiap harinya
Semakin jelas dan bernilai (bermanfaat) tujuan usaha anda semakin anda akan semangat terus dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap tantangan dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan penjualan.
2. Berikan Pelayanan Pesan Antar
Pelayanan pesan antar sudah menjadi pelayanan standar yang biasa diberikan pemilik usaha karena memberikan kemudahan dan kenyamanan berbelanja untuk pelanggan, tapi yang paling membedakan adalah kualitas pelayanan itu sendiri seperti:
- Kecepatan mengirim pesanan
- Pengiriman barang sesuai dengan pesanan pelanggan
- Penampilan dan keramahan pengantar barang
Semua faktor di atas memberikan andil dalam memberikan kesan baik untuk pelanggan.
3. Aktif Melakukan Program Marketing
Pada saat anda baru mulai membuka usaha dan anda sudah membuat program promosi, maka tugas anda untuk memastikan semua orang di sekeliling depot anda mengetahui keberadaan depot anda dan program promosinya.
Aktifitas program marketing yang bisa dilakukan antara lain:
- Pemasangan spanduk promosi di depan outlet yang mudah terlihat orang
- Sebar brosur ke setiap rumah, ruko, dan kios di sekitar depot. Buat mapping wilayah sebar brosur sebelum melakukan aktifitas.
- Aktif posting kegiatan depot mau pun program promosi di akun media sosial seperti Facebook dan Instagram
4. Pinjaman Galon Kepada Pelanggan
Metode ini efektif dalam mengikat pelanggan agar tidak mudah lari ke depot lainnya. Tapi harus ingat kalau metode ini membutuhkan biaya dan resiko besar karena pelanggan diberikan pinjaman galon tanpa harus bayar galonnya sehingga apabila galon hilang, ditukar, atau pecah, maka semua resiko ditanggung anda sendiri. Pastikan anda sudah siap dengan segala resikonya apabila ingin menerapkan metode ini.
5. Konsisten Memberikan Pelayanan Terbaik
Dari semua poin di atas, maka yang paling penting adalah konsisten dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan bisa dalam bentuk:
- Sambutan ramah ketika pelanggan datang ke depot
- Kecepatan dalam membalas pesanan pelanggan melalui HP
- Kecepatan dalam mengirim pesanan pelanggan
- Responsif menangani setiap komplain pelanggan
- Jam operasional harian selalu buka dan tutup tepat waktu
Ketika pelayanan anda memburuk, maka pelanggan akan dengan mudahnya pindah ke depot lainnya. Untuk menjadikan mereka untuk kembali menjadi pelanggan jauh lebih sulit karena menyangkut kepercayaan yang sudah hilang.
Mayoritas pelanggan jauh lebih mementingkan pelayanan walau mesti membayar lebih mahal. Konsistensi mudah dikatakan, tapi sangat sulit diterapkan karena butuh kedisiplinan luar biasa.
Demikian panduan lengkap untuk tips membuka dan sukses mengembangkan depot air minum isi ulang. Semoga berhasil!